3.09.2009

Masih Ada 153 Sekolah Rusak di Madiun

Rabu, 11 Februari 2009 | 19:30 WIB

MADIUN, RABU - Masih ada 153 sekolah di Kabupaten Madiun yang kondisinya rusak. Perbaikan seluruh sekolah rusak ini diperkirakan baru tuntas pada tahun 2010. Terbatasnya dana yang ada membuat tidak seluruh sekolah rusak bisa direhabilitasi tahun ini.

Bupati Madiun, Muhtarom menyampaikan hal ini usai meninjau rehabilitasi SDN Garon 2 di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Rabu (11/2). Rehabilitasi enam ruangan kelas di sekolah tersebut menggunakan dana alokasi khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Sumardi menjelaskan, pada tahun 2008, ada 82 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang direhabilitasi. Dana yang dihabiskan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah ini mencapai Rp 21,3 miliar. Sebanyak Rp 18,4 miliar dana DAK dari APBN sedangkan Rp 2,9 miliar merupakan dana dari APBD Kabupaten Madiun.

Sementara tahun ini, rencananya ada 92 sekolah dasar negeri yang bakal direhabilitasi. Dana sebesar Rp 24 miliar akan digelontorkan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah ini. Seba nyak Rp 22 miliar diantaranya dari DAK APBN dan Rp 2 miliar dari APBD Kabupaten Madiun.

Setiap sekolah yang akan direhabilitasi akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 250 juta. Dana bantuan ini akan digunakan untuk merehabilitasi ruangan kelas sebanyak Rp 160 juta sedangkan Rp 90 juta lagi untuk sarana dan prasarana sekolah dan perpustakaan sekolah.

"Penggunaan dana sepenuhnya swakelola pihak sekolah bersama komite sekolah dan masyarakat sekitar sekolah," kata Sumardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar