5.31.2009

Mengintegrasikan Blog dalam Aktifitas Pembelajaran, Mungkinkah?

Blog sebagai media menulis di Internet selama ini oleh sebagian besar blogger (sebutan untuk para pengguna blog) hanya difungsikan sebagai media curahan hati untuk menuliskan catatan harian saja, padahal blog dapat difungsikan lebih dari sekedar diary online. Dalam bidang pendidikan misalnya, blog dapat difungsikan sebagai media pengajaran dalam kelas-kelas yang ada untuk mendukung dan aktifitas pembelajaran. Simak selengkapnya dalam penjelasan-penjelasan berikutnya

Penerapan E-Learning (pembelajaran elektronik) dalam lembaga pendidikan yang ingin memasukkan ICT (Information and Communication Technology) dalam proses pendidikan salah satunya dapat dilakukan menggunakan Blog. Biasanya lembaga pendidikan tinggi (universitas) menggunakan LMS (Learning Management System) untuk menyediakan virtual classroom (ruang kelas virtual) di Internet. Virtual classroom yang dimiliki biasanya memiliki banyak metafora ruang kelas konvensional seperti forum diskusi, pengumpulan tugas, katalog/perpustakaan bahan ajar, katalog hyperlink dan lain sebagainya. Lembaga pendidikan tinggi yang memiliki dana besar dan sumber daya pengembang IT mumpuni biasanya melakukan pengembangan LMS sendiri. Bagi lembaga yang memiliki dana besar tetapi tidak mampu melakukan pengembangan biasanya membeli atau menyewa LMS dari pihak ketiga, tetapi bagi lembaga yang memiliki dana dan sumber daya pengembang yang kurang, biasanya menggunakan aplikasi LMS gratis dan open source semacam Moodle (http://moodle.org).

Namun, bagi lembaga pendidikan yang hanya memiliki koneksi Internet saja dan tidak memiliki server-server yang dikelola sendiri, dapat memanfaatkan layanan Blog gratis yang banyak tersebar di Internet. Bagi institusi yang memiliki server web dan domain yang dikelola sendiri dapat melakukan instalasi blog engine semacam Wordpress (http://wordpress.org) ke dalam server-nya. Layanan Blog gratis yang dapat digunakan, salah satunya adalah Edublogs (http://edublogs.org), yaitu sebuah layanan blog gratis yang diperuntukkan bagi para pendidik, pustakawan, penulis, peneliti dan laboran. Blog yang dikhususkan pagi para pendidik profesional ini memiliki banyak fitur pada versi terbarunya. Penulis sendiri memilih menggunakan layanan Blog ini dibanding menggunakan layanan blog gratis lainnya (Blog penulis beralamat di http://gora.edublogs.org). Praktisi pendidikan dari ITB (Institut Teknologi Bandung) yang juga seorang praktisi IT, Bapak Budi Rahardjo juga memiliki sebuah blog di Edublogs dengan alamat http://budi.edublogs.org.

Bagaimana mengintegrasikan penggunaan Blog dalam aktifitas pembelajaran? Penulis memberikan dua contoh skenario integrasi Blog dalam proses pembelajaran. Pada skenarion pertama, para pengajar dapat menggunakan Blog untuk menampilkan informasi perkuliahan, bahan ajar yang siap dodownload, daftar hyperlink sebagai referensi siswa, melakukan pemberian tugas dan menampilkan hasil penelitan dosen, untuk kemudian siswa dapat mengunjungi Blog tersebut untuk membaca informasi perkuliahan yang diampu dosen bersangkutan, men-download bahan ajar serta memberikan pertanyaan dan komentar atas informasi yang tersedia, sehingga informasi akan berjalan dua arah dan interaktif, tidak hanya dari dosen ke mahasiswa, tetapi juga dari mahasiswa ke dosen.

Skenario kedua adalah dosen memberikan tugas ke mahasiswa secara lisan dan ditayangkan dalam Blog dosen bersangkutan, untuk mengumpulkan tugas, mahasiswa harus menuliskan tugasnya dalam Blog pribadi mahasiswa. Cara penilaian dilakukan dosen dengan mengunjungi Blog mahasiswa, untuk kemudian memberi komentar pada tugas yang ditampilkan dalam Blog tersebut. Dengan cara seperti ini, mahasiswa tidak hanya bertanggung jawab atas isi tugas kepada dosen saja, melainkan bertanggung jawab pula kepada publik sebagai pembaca, yang tersebar di seluruh dunia. Selain mendidik dan mengenalkan mahasiswa menulis menggunakan media Internet, skenario seperti ini juga mampu mendongkrak nama institusi pendidikan di dunia maya serta melatih mahasiswa untuk berbagi ilmu dengan orang lain.

Media yang dimuat dalam Blog-pun beragam, tidak sekedar teks, gambar dan hyperlink dan file saja. Layanan Edublogs misalnya, menyediakan fasilitas untuk memasukkan media video dan animasi kedalam setiap posting yang dibuat. Konten video yang dimasukkan merupakan video yang telah dihosting-kan dalam layanan video hosting YouTube, GoogleVideo dan i-Film. Sedangkan format animasi yang dapat dimasukkan berupa animasi Flash (*.swf) dan Macromedia Director (*.dcr). Bahkan tersedia berbagai macam Plugin, bagi pengguna blog engine Wordpress yang memungkinkan dosen melengkapi blog-nya dengan fasilitas polling, survey serta galeri galeri foto.

Lewat integrasi Blog dalam aktifitas pembelajaran diharapkan jam tatap muka antara mahasiswa dan dosen diharapkan dapat meningkat. Selain itu diskusi yang terekam/tersimpan dalam fasilitas komentar yang tersedia dapat pula menjadi referensi tambahan bagi para pembaca blog. Lain dengan aktifitas diskusi dalam kelas tatap muka di kelas konvensional, diskusi dalam blog akan selalu tersimpan dan dapat dilihat serta dibaca kapan saja. Untuk memulai menerapkan E-Learning tidak perlu mengeluarkan biaya mahal, bagi para pengajar, ayo buat kelas di dunia maya!, ayo buat blog sekarang juga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar